Selasa, 03 Februari 2015

Daftar Tokoh Ilmuwan dan Penemu Bidang Kimia - Kimia Terapan

Daftar Tokoh Ilmuwan dan Penemu Bidang Kimia - Kimia Terapan

Aspirin
Klik nama penemu Untuk mengetahui lebih lengkap tentang biografi dan penemuannya.

sumber:http://blogpenemu.blogspot.com/2014/04/Daftar-Tokoh-Ilmuwan-dan-Penemu-Bidang-Kimia-terapan.html
  1. Ahmed H. Zewail - Mesier - Ilmuwan Muslim Peraih Nobel Kimia
  2. Alfred Nobel - Swedia - Penemu Dinamit
  3. Alfred Werner - Swiss - Peletak Dasar Stereokimia
  4. Amedeo Avogadro - Italia - Pennggagas Teori Molekul Gas
  5. Antoine Lavoisier - Bapak Kimia Modern
  6. Bernard Courtois - Perancis - (1777-1838) penemu Yodium
  7. Carl Bosch (1874-1940) Jerman -  mendapat Hadiah Nobel bidang kimia karena menemukan metoda tekanan tinggi kimia
  8. Carl Wilhelm Scheele - Jerman - Penemu Oksigen
  9. Charles Friedel - Perancis - Penggagas Reaksi Friedel-Crafts
  10. Claude Bernard, Ilmuwan Besar Perancis Pencetus Homeostatis
  11. Cyril Norman Hinshelwood - Inggris - Peraih Nobel Kimia pada tahun 1956 untuk penelitiannya dalam mekanisme reaksi kimia
  12. Daniel Rutherford - Skotlandia - Isolasi nitrogen
  13. Dmitri Ivanovich Mendeleev - Rusia - Penemu tabel periodik
  14. Dorothy Hodgkin -India - Penemu struktur Biomolekuler Tiga Dimens
  15. Friedrich Bergius - Jerman - Penemu Proses pengolahan Batubara
  16. Fritz Haber - Jermanj - Bapak Perang Kimia Penemu Proses Ammonia 
  17. Gertrude B. Elion - Amerika serikat - penemu obat penyembuh leukemia
  18. Gilbert Newton Lewis - menyatakan bahwa “asam adalah suatu zat yang bertindak sebagai akseptor pasangan elektron dan basa adalah zat yang bertindak sebagai donor pasangan electron”.
  19. Glenn T. Seaborg - Penemu Sepuluh Unsur Transuranium
  20. Hedry G. Moseley - menyatakan bahwa “sifat unsur merupakan sistem periodik dari nomor atomnya dimana nomor atom merupakan jumlah proton dan elektron sebuah unsur netral”.
  21. Henri Louis le Chatelier - Perancis - Penemu Prinsip Le Châtelier
  22. Hermann Emil Fischer - Jerman - Penemu Senyawa Purin
  23. Hermann von Fehling - Penemu larutan penguji kandungan Glukosa
  24. Irving Langmuir - - Penemu kawat pijar dan tabung vacum tinggi
  25. James Lovelock - Inggris - Penemu detektor penangkap elektron
  26. Jacobus Henricus van 't Hoff - Belanda - kimiawan fisika dan organik Belanda
  27. Jacques Monod - Perancis - pelopor Genetika Molekuler
  28. John Dalton - Inggris - Pencetus teori atom moderen
  29. Joseph Proust ( 1799) - menyatakan bahwa “suatu senyawa murni selalu terdiri atas unsur-unsur yang sama yang tergabung dalam perbandingan tertentu.
  30. John Tyndall - Irlandia -  Pionir Kimia Lingkungan
  31. John William Struut Lord Reileigh (1842 – 1919) menemukan dan mengisolir Argon (1895)
  32. Johanes Brosted dan Thomas Lowry - menyatakan bahwa “asam adalah zat sebagai pendonor proton dan basa adalah zat yang bertindak sebagai akseptor proton”.
  33. Jöns Jakob Berzelius - Swedia - Penemu Berat atom, Notasi kimia, katalisis, Silicon, Selenium, Thorium, Cerium
  34. Joseph Black - Skotlandia - Penemu Karbon Dioksida
  35. Joseph Louis Gay-Lussac - Perancis - penggagas Hukum Gay-Lussac dan Penemu boron
  36. Joseph Priestley - Inggris - Penemu Berbagai macam Gas
  37. Julius Lothar Meyer - Jerman - menyusun unsur dalam suatu tabel berdasarkan massa atom dan kesamaan sifat-sifat fisika unsur-unsur tersebut.
  38. Konrad Emil Bloch - Jerman - Penemu Mekanisme dan Regulasi Metabolisme Kolesterol dan Asam Lemak
  39. Louis Pasteur - Perancis - Penemu vaksinasi, pasteurisasi
  40. Louis Victor Duc De Broglie ( 1892 - 1987 ) Penemu sifat gelombang elektron
  41. Luis Federico Leloir - Argentina - Penemu Jalur Metabolisme Dalam Laktosa 
  42. Marie Curie - Polandia - Perintis Radiologi
  43. Melvin Calvin - peneliti Fotosintesis pada tumbuhan
  44. Michael Faraday - Inggris - Penemu listrik
  45. M. Frederick Hawthorne - AS - Pioner Kimia Boron
  46. Nicolas Leblanc - Perancis - Menemukan Cara Pembuatan Soda Dari Garam Biasa 
  47. Otto Hahn - Jerman -  - Penemu Pembelahan Inti (Fisi Nuklir)
  48. Peter Debye - Belanda - Peraih Nobel dalam Kimia tahun 1936 untuk sumbangannya pada struktur molekul
  49. Pierre Curie - Perancis - Pelopor Kristalografi, Magnetisme, Piezoelektrik dan Radioaktivitas
  50. Richard Kuhn - Austria - Penemu agen syaraf mematikan
  51. Richer (1792) - menyatakan bahwa “jika dua unsur a dan b masing-masing bereaksi dengan unsur C yang massanya sama membentuk AC dan BC, maka perbandingan massa A dan massa B dalam 
  52. Roald Hoffmann - Ukraina - Mengembangkan Mekanisme Reaksi
  53. Robert Andrews Millikan, (1868-1953) AS - penemu harga muatan electron
  54. Robert Boyle - - Pelopor Percobaan Metode Ilmiah Moderen
  55. Rudolf Julius Emanuel Clausius (1822-1888) - Jerman - Penemu Hukum Termodinamika II, penemu entropi, penemu teori elektorolisis.
  56. Stuart L. Schreiber - Perintis Biologi kimia
  57. Svante Arrhenius - Swedia - Pendiri Kimia Fisik
  58. Thomas Graham (1805-1869) - Skotlandia -  penemu Hukum Graham, penemu ilmu kimia koloid, penemu beberapa istilah kimia koloid antara lain koloid, difusi, osmosis, sol, jel, peptisasi, seneresis, kristaloid College di London.
  59. Thomas Martin Lowry - Inggris - Mengembangkan  Teori Asam-Basa Brønsted-Lowry 
  60. Thomas Midgley - AS - berhasil mensintetis diklorodiflourmetana. CCl2F2 sebagai bagian dari usahanya membuat refrigeran yang aman.
  61. Emil Erlenmeyer - Jerman - Penemu Labu Erlenmeyer
  62. Victor Goldschmidt - Swiss - Pendiri Geokimia Modern dan Kimia Kristal
  63. Francois Auguste Victor Grignard - Perancis - Penemu  Cara Membuat Organomagnesium Halida (RMgX)
  64. Vladimir Vasilevich Markovnikov - Rusia-Penemu Hukum Markovnikov
  65. Walter Norman Haworth Inggris - Penggagas Nama Asam Askorbat mempelajari desain dan pembuatan linoleum.
  66. Walther Nernst - penggagas hukum ketiga termodinamika
  67. Wilhelm Ostwald - Jerman - Pengembang Proses Kimia Asam Nitrat
  68. William S Knowles - Amerika serikat - penemu sintesis asimetris terkatalisis
  69. Wolfgang Pauli (1900-1958), teori orbital dan bilangan kuantum


11. H. Lux dan H. Flood (1947) menyatakan bahwa “tingkah laku asam –basa berkenaan dengan ion oksida diterapkan pada sistem nonprotonik”.
12. R. G. Pearson (1963) menyatakan bahwa “asam-basa lunak adalah asam-basa yang elektron- elektron valensinya mudah terpolarisasi”.

15. Davy (1810) menbuktikan bahwa klorin dan benar-benar unsur baru, bukan senyawa yang mengandung oksigen.
16. J. Belmer (1885) menunjukkan bahwa grafik hubungan antara frekuensi degan ½ ternyata berupa garis lurus.
29. Clarence Frank Birdseye II (1886 - 1956) menemukan proses cepat pembekuan makanan. Ia menemukan lampu yang dipanaskan dengan sinar inframerah. Ia menemukan senapan untuk menembakkan harpun. Harpun adalah alat untuk membunuh ikan paus
31. Johann Friedrich Bottger (4 Februari 1682 - 13 Maret 1719) orang pertama di Eropa yang membuat porselen
36. Osamu Shimomura, Pemenang Nobel Kimia 2008 menemukan green fluorescence protein atau protein berpendar hijau yang ada pada ubur-ubur
37. Nikolai Nikolaevic Semenov, penemu Mekanisme Reaksi Kimia
38. John E. Walker, Pengusul Mekanisme Enzimatik Sintesis ATP
41. Mario Molina, Penyusun Teori Penipisan Lapisan Ozon-CFC43. 
48. Adolf Windaus, Penemu Struktur Stereol
56. Friedrich August Kekule, penemu Struktur Benzena
57. Dmitri Ivanovich Mendeleyev, “Dukun” Susunan Periodik




67. Balmer, Johann Jakob (1825-1898), tingkat energi electron
68. Bartlett, Neil (1932- ), pembuatan senyawa gas mulai
70. Berzelius, Jons Jakob (1779-1848), lambang unsure
71. Bessemer, Sir Henry (1813-1898), pembuatan baja
72. Brown, Robert (1773-1858), gerak Brown.
73. Buchner, Eduard (1860-1917), alat praktikum
74. Bunsen, Robert Wilhelm Eberhard (1811-1899), alat praktikum
75. Cannizzaro, Stanislao (1826-1910), keadaan standar gas (STP)
76. Cavendish, Henry (1731-1810), penemu hydrogen
77. Chadwick, Sir James (1891-1974), penemu neutron
78. Daniell, John Frederick (1790-1845), sel elektrokimia
79. Erlenmeyer, Emil (1825-1904), alat praktikum kimia
80. Fehling, Hermann (1812-1885), pereaksi untuk aldehida
82. Gibbs, Josiah Willard (1839-1903), energi bebas (G) dalam termodinamika
83. Grignard, Francois Auguste Victor (1871-1935), sintesis organic
84. Guldberg, Cato Maximilian (1836-1902), tetapan kesetimbangan85. 
86. Moseley, Henry Gwyn Jeffreys (1887-1915), penemu nomor atom.

88. Priestley, Joseph (1733-1804), penemu oksigen
89. Raoult, Francois Marie (1830-1901), penemu sifat koligatif larutan
91. Thomson, Sir Joseph John (1856-1940), penemu electron
93. Van der Waals, Johannes Diderik (1837-1923), penemu gaya antar molekul
94. Van’t Hoff, Jacobus Henrikus (1852-1911), penemu sifat koligatif larutan
95. Volta, Alessandro Giuseppe (1745-1827), penemu sel elektrokimia dan deret Volta
96. Werner Heisenberg (1927), menyatakan bahwa “Suatu uncertainty principle atau asas ketidak-pastian sehubungan tindakan pengamatan terhadap perubahan kondisi objek yang diamati”.
97. A. H. Compton (1921), menyatakan bahwa “elektron mempunyai gerak rotasi pada sumbunya selain gerakan revolusi terhadap inti atom, dan dengan demikian menghasilkan momen magnetik dalam”.
98. Otto Stern dan Walter Gerlach (1992), menyatakan bahwa “bila seberkas uap atom perak netral dilewatkan dalam medan magnetik homogen, ternyata berkas uap atom perak ini terpisah menjadi dua bagian”.
99. George Uhan Blek dan Samuel Goudsmit (1925), menyatakan bahwa “dua keadaan elektron ini dapat diidentifikasikan dengan dua momentum sudut spin”.
101.De Broglie mengemukakan bahwa “electron tidak menpunyai lintasan tertentu dan menempati jarak-jarak tertentu dari inti atom”.
103.Johan Wolfgang Doberainer mengemukakan bahwa “unsur terdiri dari tiga kelompok yang disebut triade dobereiner”.
104.Henry Louis Le Chatelier (1850) menyatakan bahwa “ jika pada sistem keseimbangan diberikan suatu aksi maka system akan mengadakan reaksi sehingga pengaruh aksi tersebut menjadi sekecil-kecilnya”.

Ilmuwan lainnya:

Kimia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar